Mungkin sebagian
dari kita pernah mendengar kata ‘Tanabata’. Tetapi, belum tentu kita mengerti
arti dan makna dari istilah itu sendiri. Apa yang dimaksud dengan Tanabata?
Tanabata (七夕), atau Festival Bintang merupakan suatu tradisi yang biasanya
diadakan di Jepang, Tiongkok dan Korea. Terutama Jepang. Perayaan dari festival
ini biasanya diadakan di tiap-tiap kuil yang berada di Jepang pada malam tanggal 7 Juli, hari ke-7 bulan
ke-7 kalender lunisolar sebelum perayaan Obon , atau sebulan lebih lambat
sekitar tanggal 7 Agustus. Namun, festival ini sering diadakan pada bulan Juli.
Aksara kanji
yang digunakan untuk menulis Tanabata bisa dibaca sebagai shichiseki (七夕, malam ke-7). Di zaman dulu, perayaan ini juga ditulis dengan
aksara kanji yang berbeda, tapi tetap dibaca Tanabata (棚機). Tradisi perayaan berasal dari Tiongkok yang diperkenalkan di
Jepang pada zaman Nara.
Perayaan
Tanabata dilakukan dimana orang-orang membuat suatu
harapan lalu dituliskan ke kertas Tanzaku
(kertas yang berbentuk persegi panjang kecil dan berwarna-warni), Kertas tanzaku
terdiri dari 5 warna (hijau, merah, kuning, putih, dan hitam). Permohonan yang
dituliskan pada tanzaku bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan
orang yang menulis, kemudian kertas tersebut digantungkan di ranting batang
bambu membentuk pohon harapan yang telah dihias, lalu meletakkannya di
depan rumah masing-masing.
Di Jepang,
banyak kota yang merayakan Tanabata dengan memasang batang bambu yang telah digantungkan
kertas Tanzaku di sepanjang jalan-jalan utama, untuk memeriahkan festival,
tentunya akan indah dan menyenagkan jika berjalan dekelilingi oleh pohon-pohon
harapan saat Tanabata berlangsung.(Finsa)
Sumber Referensi: http://gojapan.about.com
0 komentar:
Post a Comment