Seni Nggak Selalu Di Atas Kanvas

Kehebohan LIBERTY dengan adanya BUNUH DIRI Masal.

SURABAYA- Event pensi yang sering diadakan di sekolah-sekolah biasanya identik dengan penampilan audio dan Guess Starnya yang menariktapi di “Liberty” atau kepanjangan dari Libels Party yaitu pensinya arek SMA Negeri  15 Surabaya ada yang berbeda,  mereka mengun dangpara BunuhDiri. Nah..mungkin disini anda terheran dengan kata “BunuhDiri” yang memang identik dengan meregangnyawa dengan sengaja. Tapijangan salah, Bunuh Diri adalah suatu komunitas seni graffiti atau seni coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Kemarin (22/9) mereka mewarnai Liberty dengan berbagai macam tema diatas papan sepanjang ±8m mereka mengangkat tema Go Green dan Glow in the Dark. Komunitas Bunuh diri sendiri sudah ada sejak November 2011. “Aku suka bahasa Indonesia, dan pasti setiap orang bertanya-

-tanya apasih Bunuh Diri itu? Ternyata kan sebuah komunitas graffiti”, ujar Exgo salah satu anggota Bunuh Diri yang memaparkan tentang alasan pemberian nama bunuh diri. Komunitas yang bermarkas di Studio Seni ini tidak pernah melakukan persiapan khusus untuk menggambar mereka menggembar dengan sendirinya sesuai dengan alur inspirasi mereka. Mereka biasanya menggunakan cat untuk memberi warna pada gambar mereka “Karena bila menggunakan pilok mahal dan cepat banget habis”, ujar Exgo kembali menjelaskan. Kumpulan dari semua komunitas graffiti di Surabaya adalah Serikat Moral. Komunitas yang biasanya menghiasi jalanan dengan jari-jari kreatif mereka di jalanan adalah komunitas graffiti Boomber yang merupakan cabang dari Serikat Moral, kegiatan yang biasanya dilakukan oleh komunitas graffiti ini adalah cerita-cerita berbagi pengalaman mereka, mengikuti pameran dan masih banyak lagi. Pesan mereka buat Liberty selanjutnya adalah “Good luck buat Liberty kedepannya semoga tambah sip”